Lilis Ratna Sari/ 162151063
2016 A
Teori bilangan
17 Tahun
Adakah diantara kita
yang bertanya mengapa ulang tahun ke 17 selalu menjadi momen ulang tahun yang
spesial ? Mengapa ada momen “sweet 17” yang
selalu kita tunggu-tunggu setiap tahun ? Ada apa sebenarnya di ulang tahun ke 17, yang menjadikannya begitu berbeda ?
Sebenarnya ada banyak hal yang menjadi faktor mengapa momen ulang tahun ke 17
menjadi sangat spesial untuk kita, diantaranya mungkin karena di umur 17 tahun
kita sudah bisa membuat KTP yang berarti kita sudah resmi sebagai warga negara.
Mungkin juga karena kita sudah bisa membuat SIM yang memungkinkan kita untuk
pergi ke mana pun tanpa harus diantar orang tua. Atau mungkin juga karena
beberapa orang akan dibolehkan pacaran oleh orang tuanya saat sudah berumur 17
tahun.
Banyak !! Banyak sekali
hal yang menjadikan ulang tahun ke 17 seseorang menjadi sangat spesial untuk
dirinya. Tapi adakah yang menyadari bahwa kebanyakan diantara kita merayakan
hari ulang tahun ke 17 pada hari yang sama dengan hari saat kita dilahirkan.
Percayakah kalian, bahwa mungkin saja salah satu hal yang menjadikan ulang
tahun ke 17 itu menjadi spesial karena kita merayakannya di hari yang sama
dengan hari saat kita dilahirkan. Sekarang, timbullah beberapa pertanyaan yang
menarik untuk kita cari jawabannya.
ü Yang
pertama, mengapa ini bisa terjadi ? Maksudnya, mengapa hari ulang tahun ke 17
kita bisa sama dengan hari dimana saat kita dilahirkan ?
ü Yang
kedua, apakah semua orang akan merayakan ulang tahun ke 17 di hari yang sama
dengan hari saat ia dilahirkan ?
ü Dan
yang ketiga, selain di ulang tahun ke 17, adakah ulang tahun lainnya yang
mungkin kita rayakan di hari yang sama dengan hari kelahiran kita ?
Pembahasan
I.
Sejarah
kalender Masehi
Perhitungan kalender Masehi berdasarkan pada
rotasi bumi (perputaran bumi pada porosnya) dan revolusi bumi (peredaran bumi mengelilingi
matahari). Menurut sistem Yustisian 1 tahun = 365,25 hari dan hitungan kesatu
(tahun pertama masehi) dimulai pada kelahiran Yesus menurut keyakinan kaum
Nasrani. Dasar perhitungan menurut sistem Yustisian tersebut adalah : Pertama,
rotasi bumi disebut satu hari = 24 jam dan kedua, revolusi bumi disebut satu
tahun = 365,25 hari. Berdasarkan perhitungan tersebut, Kaisar Romawi pada tahun
47 SM menetapkan kalender dengan ketentuan :
·
Satu tahun berumur 365 hari dengan
kelebihan 6 jam setiap tahun.
·
Setiap tahun yang keempat atau angkanya
habis dibagi 4 maka umurnya menjadi 366 hari disebut tahun kabisat (tahun
panjang), sedangkan tahun biasa (non kabisat atau tahun pendek) berumur 365
hari.
·
Cara menetapkannya ialah apabila tahun
tersebut habis dibagi 4 berarti tahun kabisat. Misalnya tahun 1995 : 4 = 498,7
bukan tahun kabisat sedangkan tahun 1996 : 4 = 499 adalah tahun kabisat.
Perkembangan
selanjutnya pada abad ke-16 terjadi pergeseran dari biasanya yaitu musim semi
yang biasanya jatuh pada tanggal 21 Maret telah maju jauh, maka dilakukan suatu
koreksi. Apabila sebelum perhitungan satu tahun adalah 365,25 hari maka sejak
saat itu satu tahun menjadi 365,2425 hari. Itu berdasar pada perhitungan bahwa
revolusi bumi bukan 365 hari lebih 6 jam tetapi tepatnya 365 hari 5 jam 56
menit atau 365 hari lebih 6 jam kurang 4 menit. Oleh sebab itu pada tanggal 21
Maret 1582 terjadi pergeseran sehingga awal musim semi jatuhnya lebih maju di
Eropa. Untuk koreksi akibat adanya pembulatan 4 menit selama 15 abad tersebut
maka Paus Gregorius XIII menetapkan sebagai berikut :
·
Setiap tahun yang habis dibagi 100 meski pun habis dibagi 4 yang menurut ketentuan sebelumnya adalah tahun kabisat tidak
lagi menjadi tahun kabisat. Hal itu karena pembulatan satu hari untuk tahun
kabisat setiap 4 tahun tersebut mendahului beberapa menit dari sebenarnya, maka
diadakan pembulatan lagi pada setiap 100 tahun.
·
Setiap 400 tahun sekali diadakan
pembulatan satu hari, jadi meski habis dibagi 100 maka tetap menjadi tahun
kabisat. Dasar perhitungannya adalah dengan kelebihan 4 menit setahun maka 400
tahun menjadi 1600 menit = 26 jam 40 menit.
·
Untuk menghilangkan kelebihan dari
pembulatan yang telah terjadi sebelumnya maka dilakukan pemotongan hari, yaitu
sesudah tanggal 4 Oktober 1582, hari berikutnya langsung menjadi tanggal 15
Oktober 1582. Jadi tanggal 5 – 14 Oktober 1582 (selama 10 hari) tidak pernah
ada dalam penanggalan Masehi.
Dengan dasar
perhitungan koreksi tersebut maka sejak tahun 1600 sampai 2000 terjadi koreksi
3 kali yaitu tahun 1700, 1800 dan 1900. Hal ini adalah karena sesuai ketentuan
sebelum tahun 1582 setiap tahun habis dibagi 4 adalah tahun kabisat. Namun
sejak tahun 1582 berlaku ketentuan baru bahwa setiap tahun yang habis dibagi
100 tidak menjadi tahun kabisat kecuali untuk tahun yang habis dibagi 400.
Dengan demikian tahun 1600 dan 2000 tetap tahun kabisat karena habis dibagi
400. Tahun yang habis dibagi 4 yang tidak menjadi tahun kabisat untuk masa
setelah tahun 2000 adalah tahun 2010, 2200, 2300 sedangkan tahun 2400 tetap
tahun kabisat karena habis dibagi 400.
Kesimpulan yang bisa didapat pada perjalanan tahun Masehi dari tahun 1 – 2000 adalah :
Kesimpulan yang bisa didapat pada perjalanan tahun Masehi dari tahun 1 – 2000 adalah :
1. Tahun
1 – 1582 semua tahun yang habis dibagi 4 adalah tahun kabisat.
2. Tanggal
5 – 15 Oktober 1582 tidak pernah ada dalam kalender penanggalan.
3. Tahun
1700, 1800, 1900 bukan merupakan tahun kabisat.
4. Siklus
tahun Masehi adalah 4 tahunan untuk siklus kecil (4 X 365) + 1 = 1461 hari
sedangkan siklus besarnya setiap 400 tahun (100 X 1461) – 3 = 146097.
5. Bulan
Februari pada tahun biasa (bukan kabisat) berumur 28 hari sedang pada bulan
tahun kabisat berumur 29 hari.
6. Bulan
yang berumur 31 hari adalah bulan Januari, Maret, Mei, Juli, Agustus, Oktober
dan Desember. Bulan yang berumur 30 hari ialah bulan April, Juni, September dan November.
II.
Siklus
kalender Masehi
Berdasarkan uraian
di atas, muncullah siklus-siklus yang terjadi pada penanggalan Masehi,
diantaranya ialah :
1.
Siklus 5 atau 6 tahunan
Siklus ini terjadi
karena jumlah minggu dalam setahun tidak bulat (52 minggu dan 1 hari). Jadi,
hari jatuhnya suatu tanggal akan maju 1 hari setiap tahun (2 hari jika tahun
tersebut kabisat). Karena inilah sebuah tanggal akan jatuh pada hari yang sama
setiap 5 tahun sekali (jika ada 2 tahun kabisat dalam periode 7 tahun) atau 6
tahun sekali (jika ada 1 tahun kabisat dalam periode 7 tahun). Sebagai contoh,
tanggal 1 Januari 2009 jatuh pada hari Kamis. Antara tahun 2009 dan 2016, ada 1
tahun kabisat(2012). Sehingga, 1 Januari akan kembali jatuh pada hari Kamis
pada tahun : 2009 + 7 - 1 = 2015. Namun, jika tahun awal atau akhirnya
adalah tahun kabisat, kemungkinan siklus ini akan gagal terjadi. Contoh,
tanggal 1 Januari 2007 jatuh hari Senin. Antara tahun 2007 dan 2014, ada 2
tahun kabisat(2008 dan 2012). Maka, 1 Januari akan jatuh lagi pada Senin
seharusnya pada 2012. Namun pada 2012, 1 Januari jatuh pada hari Minggu dan
pada 2013 jatuh pada hari Selasa. Hari Senin ter-lompati.
2.
Siklus
11 dan 17 tahunan
Selain siklus 5 atau 6
tahunan, ada juga siklus 11 dan 17 tahunan. Menariknya angka 11 adalah hasil
dari 5 ditambah 6 dan 17 juga adalah 6 ditambah 5 ditambah 6 lagi. Siklus ini
juga ada kemungkinan tidak jalan. Sebagai contoh, 1 Januari 1997 dan 1 Januari
2014 sama-sama jatuh pada hari Rabu dan semua tanggal dari kedua kalender jatuh
pada hari yang persisi sama. Namun tidak untuk kalender 1996 dan 2013. Mengapa?
Karena 1996 adalah tahun kabisat sementara 2013 bukan. Kehebohan di awal 2014
ini adalah gara-gara siklus 17 tahunan.
3.
Siklus
28 tahunan
Siklus 28 tahunan punya
kemungkinan muncul teratur lebih besar dibanding 2 siklus di atas. Siklus ini
putus jika tahun abad (seperti 1700, 1800, 1900, dan 2100)tidak kabisat karena
tidak habis dibagi 400 (tetapi habis dibagi 100). Menariknya, 28 adalah
penjumlahan dari 11 dan 17 juga 5+6+6+6+5 serta per-kalian 4 (interval tahun
kabisat) dengan 7 (jumlah hari dalam seminggu). Siklus ini mengisyaratkan tahun
kabisat jatuh setiap 4 tahun sekali secara teratur agar dapat terjadi.
Contohnya, kalender tahun 1940 sama persis dengan kalender 1968, 1996, dan
2024.
4.
Siklus
400 tahunan
Siklus ini terjadi
setiap 400 tahun sekali. Siklus ini teratur dan tidak akan pernah putus kecuali
suatu saat kalender Masehi diubah lagi. Contohnya, kalender tahun 1600 sama
persis dengan kalender tahun 2000 dan kalender tahun 1616 sama persis dengan
kalender 2016.
Catatan
:
Semua siklus di atas berlaku sejak tanggal 15 Oktober 1582 Masehi.
Jawaban
ü Yang
pertama, mengapa ini bisa terjadi ? Maksudnya, mengapa hari ulang tahun ke 17
kita bisa sama dengan hari di mana saat kita dilahirkan ?
Ø Karena
penanggalan masehi memiliki siklus 17 tahunan. Yang sebenarnya, siklus ini
adalah gabungan dari siklus 6+5+6 tahunan sehingga terbentuklah siklus 17
tahunan yang memungkinkan beberapa kalender setiap 17 tahun sekali memiliki
tanggal dan hari tepat percis sama.
ü Yang
kedua, apakah semua orang akan merayakan ulang tahun ke 17 di hari yang sama
dengan hari saat ia dilahirkan ?
Ø Tidak
! Sayangnya, tidak semua orang akan merayakan “sweet 17” nya di hari yang sama dengan hari saat ia dilahirkan.
Saya telah melakukan survei pada 10 orang yang saya kenal untuk membuktikan
apakah semua orang akan merayakan ulang tahun ke 17 mereka di hari yang sama
dengan hari kelahirannya atau tidak. Dan hasilnya sebagai berikut :
1.
Lilis Ratna Sari.
Saya sendiri, lahir hari Selasa tanggal 02 Juni 1998. Saya
merayakan ulang tahun ke 17 saya pada tanggal 02 Juni 2015 dan bertepatan pada
hari Selasa. (TERBUKTI)
2. Belda
N Lesmana.
Salah satu teman saya sejak SMA.
Belda lahir hari Jumat tanggal 21
November 1997. Ia merayakan ulang tahun ke 17nya pada tanggal 21 November 2014
dan bertepatan pada hari Jumat.
(TERBUKTI)
3. Adellya
Azhari Rahma.
Salah satu teman SMA saya. Adel
lahir hari Kamis tanggal 30 Desember
1999. Ia merayakan ulang tahun ke 17nya pada tanggal 30 Desember 2016 dan
bertepatan pada hari Jumat. (TIDAK
TERBUKTI)
4. Salsabila
Sahabat saya. Salsa lahir hari Rabu tanggal 29 Oktober 1997. Ia
merayakan ulang tahun ke 17nya pada tanggal 29 Oktober 2014 dan bertepatan pada
hari Rabu. (TERBUKTI)
5. Teguh
Noer Rahmat
Adik saya sendiri. Teguh lahir pada
hari Selasa tanggal 13 Februari
2001. Ia akan merayakan ulang tahun ke 17nya pada tanggal 13 Februari 2018 dan
bertepatan pada hari Selasa.
(TERBUKTI)
6. Nia
Kurniasih
Ibu kandung saya sendiri. Ibu saya
lahir hari Selasa tanggal 17 Mei
1977. Beliau merayakan ulang tahun ke 17nya pada tanggal 17 Mei 1994 dan
bertepatan pada hari Selasa.
(TERBUKTI)
7. Azra
Nietia Andalusia
Anak les saya. Azra lahir hari Rabu tanggal 19 Maret 2003. Ia akan
merayakan ulang tahun ke 17nya pada tanggal 19 Maret 2020 dan bertepatan pada
hari Kamis. (TIDAK TERBUKTI)
8. Mia
Amalia
Salah satu teman yang saya kenal di
Universitas Siliwangi. Mia lahir hari
Minggu tanggal 30 November 1997. Ia merayakan ulang tahun ke 17nya pada
tanggal 30 November 2014 dan bertepatan pada hari Minggu. (TERBUKTI)
9. Ahmad
Mantan pacar saya. Ia lahir hari Minggu tanggal 30 Juni 1996 dan
merayakan ulang tahun ke 17nya pada tanggal 30 Juni 2013 yang bertepatan pada
hari Minggu. (TERBUKTI)
10. Zandan Mujahid
Kakak kelas waktu SMP. Zandan
lahir hari Jumat tanggal 25 Agustus
1995. Ia merayakan ulang tahun ke 17nya pada tanggal 25 Agustus 2012 dan
bertepatan pada hari Sabtu. (TIDAK
TERBUKTI)
Dari uraian di atas kita
dapat melihat bahwa tidak semua orang merayakan ulang tahun ke 17nya di hari
yang sama dengan hari kelahirannya. Dan jika diperhatikan, orang-orang yang
tidak merasakan siklus 17 tahunan ini adalah mereka yang dilahirkan pada
tahun-1 kabisat (1995,1999 dan 2003). Sekarang, mari kita gali apa yang menjadi
penyebab gagal nya siklus ini dengan mengambil dua tanggal lahir dari tiap-tiap
yang terbukti dan tidak terbukti.
1. TERBUKTI
ü Lilis
Ratna Sari
Lahir : Selasa, 02 Juni 1998
17 tahun : Selasa, 02
Juni 2015
Dalam rentan 17 tahun
umur saya terdapat 4 kali tahun kabisat, yaitu tahun 2000,2004,2008 dan 2012.
Yang berarti, saya melalui 4 kali tanggal 29 Februari dalam rentan waktu 17
tahun.
ü Ahmad Lahir : Minggu, 30 Juni 1996 17 tahun : Minggu, 30 Juni 2013
Dalam rentan 17 tahun
umur Ahmad terdapat 5 kali tahun kabisat, yaitu tahun
1996,2000,2004,2008 dan 2012. Namun, tahun kabisat yang dilalui oleh Ahmad hanyalah 4 kali, yaitu tahun kabisat 2000,2004,2008 dan 2012.
Singkatnya, Ahmad juga hanya melalui 4 kali tanggal 29 Februari
dalam rentan waktu 17 tahun.
2. TIDAK
TERBUKTI
ü Zandan Mujahid
Lahir : Jumat, 25Agustus 1995
17 tahun : Sabtu, 25
Agustus 2012
Dalam rentan 17 tahun
umur Zandan terdapat 5 kali tahun kabisat yaitu tahun
1996,2000,2004,2008 dan 2012. Dan Zandan melalui ke 5 tahun kabisat tersebut.
Artinya, Zandan melalui 5 kali tanggal 29 Februari dalam rentan waktu
17 tahun.
ü Azra
Nietia Andalusia
Lahir : Rabu, 19 Maret
2003
17 tahun
: Kamis, 19 Maret 2020
Dalam rentan 17 tahun
umur Azra Nietia Andalusia terdapat 5 kali tahun kabisat yaitu tahun
2004,2008,2012,2016 dan 2020. Dan Azra pun melalui ke 5 tahun kabisat tersebut.
Artinya, sama dengan Zandan, Azra Nietia Andalusia juga melalui 5
kali tanggal 29 Februari dalam rentan waktu 17 tahun.
Dari uraian di atas,
dapat kita simpul-kan bahwa : Seseorang dapat merayakan ulang tahun ke 17 nya di
hari yang sama dengan hari saat ia dilahirkan apabila dalam periode tepat 17 tahun
sejak ia dilahirkan terjadi 4 kali tanggal 29 februari. Untuk lebih
jelasnya, orang yang tidak
akan merayakan ulang tahun ke 17 nya di hari yang sama dengan hari
kelahirannya adalah mereka yang lahir diantara tanggal 1 Maret tahun -1 kabisat
(misal 1991, 1995, 1999, 2003, 2007, dst) hingga 28 Februari pada tahun kabisat
(misal 1992, 1996, 2000, 2004, 2008, 2012, 2016, dst) karena mereka akan
melewati 5 kali tanggal 29 Februari dalam rentan waktu 17 tahun.
ü Dan
yang ketiga, selain di ulang tahun ke 17, adakah ulang tahun lainnya yang
mungkin kita rayakan di hari yang sama dengan hari kelahiran kita?
Ø Sangat
Mungkin ! Yaitu :
1.
Ulang
tahun ke 6
Seseorang akan
merayakan ulang tahun ke 6 nya di hari yang sama dengan hari kelahirannya
apabila : Dalam periode tepat 6 tahun
sejak ia dilahirkan terjadi 1 kali tanggal 29 Februari.
Contoh kasus :
ü Tia
Anatasya lahir hari Rabu, 19 Agustus
2009. Ia merayakan ulang tahun ke 6 nya pada tanggal 19 Agustus 2015 yang
bertepatan pada hari Rabu. Tia
merayakan ulang tahun ke 6nya pada hari kelahirannya karena dalam rentan waktu
6 tahun, Tia melalui 1 kali tanggal 29 Februari yaitu pada tahun 2012.
ü Alfan
Fauzan lahir hari Kamis, 20 April
2006. Ia merayakan ulang tahun ke 6 nya pada tanggal 20 April 2012 yang
bertepatan pada hari Jumat. Alfan
tidak merayakan ulang tahun ke 6nya pada hari kelahirannya karena dalam rentan
waktu 6 tahun, Alfan melalui 2 kali tanggal 29 Februari yaitu pada tahun 2008
dan 2012.
2.
Ulang
tahun ke 5
Seseorang akan
merayakan ulang tahun ke 5 nya di hari yang sama dengan hari kelahirannya
apabila : Dalam periode tepat 5 tahun sejak ia dilahirkan terjadi 2 kali tanggal
29 Februari.
Contoh kasus :
ü Vivi
anggun lahir hari Sabtu, 24 November 2007. Ia merayakan ulang tahun ke 5 nya
pada tanggal 24 November 2012 yang bertepatan pada hari Sabtu. Vivi merayakan ulang tahun ke 5nya pada hari kelahirannya
karena dalam rentan waktu 5 tahun, Vivi melalui 2 kali tanggal 29 Februari
yaitu pada tahun 2008 dan 2012.
ü Arianti
salama lahir hari Selasa, 20 Desember 1994. Ia merayakan ulang tahun ke 5 nya
pada tanggal 20 Desember 1999 yang bertepatan pada hari Senin. Arianti tidak merayakan ulang tahun ke 5nya pada hari
kelahirannya karena dalam rentan waktu 5 tahun, Arianti hanya melalui 1 kali
tanggal 29 Februari yaitu pada tahun 1996.
3.
Ulang
tahun ke 11
Seseorang akan
merayakan ulang tahun ke 11 nya di hari yang sama dengan hari kelahirannya
apabila : Dalam periode tepat 11 tahun sejak ia dilahirkan terjadi 3 kali tanggal
29 Februari.
Contoh kasus :
ü Salsabila
lahir hari Rabu, 29 Oktober 1997. Ia merayakan ulang tahun ke 11 nya pada
tanggal 29 Oktober 2008 yang bertepatan pada hari Rabu. Salsabila merayakan ulang tahun ke 11nya pada hari
kelahirannya karena dalam rentan waktu 11 tahun, Salsa melalui 3 kali tanggal
29 Februari yaitu pada tahun 2000,2004 dan 2008.
ü Amada
lahir hari Kamis, 10 Februari 2005. Ia merayakan ulang tahun ke 11 nya pada
tanggal 10 Februari 2016 yang bertepatan pada hari Rabu. Amada tidak merayakan
ulang tahun ke 11nya pada hari kelahirannya karena dalam rentan waktu 11 tahun,
Amada hanya melalui 2 kali tanggal 29 Februari yaitu pada tahun 2008 dan 2012.
4.
Ulang
tahun ke 17
Seseorang akan
merayakan ulang tahun ke 17 nya di hari yang sama dengan hari kelahirannya
apabila : Dalam periode tepat 17 tahun sejak ia dilahirkan terjadi 4 kali tanggal
29 Februari.
Contoh kasus :
ü Lilis
Ratna Sari lahir hari Selasa, 02 Juni 1998. Saya merayakan ulang tahun ke 17
pada tanggal 02 Juni 2015 yang bertepatan pada hari Selasa. Saya merayakan
ulang tahun ke 17 pada hari kelahiran saya karena dalam rentan waktu 17 tahun,
saya melalui 4 kali tanggal 29 Februari yaitu pada tahun 2000,2004,2008 dan
2012.
ü Zandan Mujahid lahir hari Jumat, 25 Agustus 1995. Zandan merayakan ulang tahun ke 17
pada tanggal 25 Agustus 2012 yang bertepatan pada hari Sabtu. Zandan tidak
merayakan ulang tahun ke 17nya pada hari kelahirannya karena dalam rentan waktu
17 tahun, Zandan melalui 5 kali tanggal 29 Februari yaitu pada tahun
1996,2000,2004,2008 dan 2012.
Itulah beberapa ulang
tahun yang dapat kita rayakan di hari yang sama dengan hari kelahiran kita dan
tentunya dengan syarat serta ketentuan yang berlaku.
Kesimpulan
:
Setelah menjawab ketiga pertanyaan di atas,
maka dapat disimpulkan :
1. Seseorang
dapat merayakan ulang tahun ke 17 nya di hari yang sama dengan hari saat ia
dilahirkan apabila dalam periode tepat 17 tahun sejak ia dilahirkan terjadi 4 kali tanggal
29 februari. Untuk lebih jelasnya, orang yang tidak akan merayakan ulang tahun ke
17 nya di hari yang sama dengan hari kelahirannya adalah mereka yang lahir
diantara tanggal 1 Maret tahun -1 kabisat (misal 1991, 2003, 2015, 2023 dst)
hingga 28 Februari pada tahun kabisat (misal 1992, 2004, 2016, 2024 dst).
2. Seseorang
akan merayakan ulang tahun ke 6 nya di hari yang sama dengan hari kelahirannya
apabila : Dalam periode tepat 6 tahun
sejak ia dilahirkan terjadi 1 kali tanggal 29 Februari.
3. Seseorang
akan merayakan ulang tahun ke 5 nya di hari yang sama dengan hari kelahirannya
apabila : Dalam periode tepat 5 tahun sejak ia dilahirkan terjadi 2 kali tanggal
29 Februari.
4. Seseorang
akan merayakan ulang tahun ke 11 nya di hari yang sama dengan hari kelahirannya
apabila : Dalam periode tepat 11 tahun sejak ia dilahirkan terjadi 3 kali tanggal
29 Februari.
Saran
dan Harapan :
Bagi siapa pun yang
membaca tulisan ini, saya sangat berharap ada diantara kita yang mau
mengembangkan tulisan ini hingga menemukan pola ulang tahun di hari yang sama
dengan hari kelahiran menggunakan siklus tahun kabisat. Sebelumnya saya sudah
membuat hipotesis mengenai pola tersebut. Namun sayangnya, hipotesis saya belum
bisa dibuktikan kebenarannya. Untuk itu kritik dan saran yang membangun sangat
saya harapkan dari pembaca sekalian yang mungkin memiliki pemikiran lain untuk
mengembangkan tulisan ini.
DAFTAR PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar