Entah
mengapa ini terjadi begitu saja,
kita
bertemu dan aku jatuh cinta .
Terlalu
singkat ?
Tidak
.. kau hanya belum terbiasa.
Ketahuilah
Bahkan
bayanganku seakan tak percaya,
Ada hal
lain yang lebih dekat dengan diriku selain dirinya.
Dia
menyatu dengan ragaku.
Tapi
kau hidup dalam jiwaku.
Kau
bersamaku, bakhan ketika aku tertidur.
Kita bertemu.
Aku tak
mencari dan kau tak menghampiri.
Kau
datang bersama waktu,
Dan
takdirku menuntumu untuk bisa lebih mendekat,
Bersamaku,
dan menjadi satu .
Ya aku
egois, pada awalnya ..
Tapi ku
yakin kau pun merasakan hal yang sama .
Ammar ,
jangan tolak itu ..
Suara
yang kau dengar, berasal dari satu alasan yang sama dengan apa yang ku
pikirkan.
Ammar,
aku selalu tau, kaulah yang lebih tau ..
“Ammar dan Amara”
Ammar, begitu
aku memanggilnya . Bagaimana aku harus memulai cerita ini .. Kalian
tau,akhir-akhir ini aku tak mengerti pada diriku sendiri, tidak ! maksudku, aku
bahkan tak mengerti pada kehidupan di dunia ini .. Bagaimana bisa ini terjadi ?
aku mencintainya bukan karena waktu ataupun takdir . Aku tak mengira cinta
serumit ini . Cinta hal yang aneh, bahkan untuk sesosok makhuk tanpa raga yang
selalu ada atas nama cinta~
Ammar,
pemuda tampan berdarah Inggris yang beberapa waktu ini menjadi bagian
terpenting dalam hidupku, seorang siswi aneh yang berusaha hidup normal
ditengah kehidupan sosial para remaja kota yang semakin membingungkan . Namaku
Amara .. Ya, hanya Amara tanpa nama depan atau pun nama belakang . Nama yang ku
pikir sangat tepat untuk sikap sederhana dan terkesan sedikit angkuh yang
melekat erat pada diriku.
Baiklah, aku
akan memulainya .. Aku akan mencoba untuk berbagi sedikit demi sedikit tentang
kehidupan aneh yang ku miliki . Ya, hanya miliku . Aku akan membaginya pada
kalian. Cerita ini ku tulis untuk dia yang hadir mungkin karena cintaku padanya,
juga cintanya padaku . Cinta ? semoga .. Ammar, ku harap kau menyukai ini . Ammar, aku menunggumu. Dan kau tau itu~
Tak
seperti biasanya, hari itu aku berangkat kesekolah dengan sangat tergesa-gesa, ku
pikir ada yang menungguku disekolah . Namun aku pun tak tau dia siapa, apakah
dia seorang teman manusia, atau pun sosok hantu liar yang biasa datang untuk sekedar
menyapa dan menggodaku . Kalian tau ? terkadang, aku tak suka pada diriku
sendiri . Bagaimana tidak ? orang orang itu selalu mengejeku, menatapku degan
sorot memalukan dan memperlakukanku seakan aku adalah seorang pembunuh bayaran.
Aargh ini sangat menyiksa.
Kecuali,
dia !! Namanya Ari . Ari naufal jamaika .. Nama yang keren, bukan ? Hmm .. sebenarnya, aku bukanlah orang yang
suka berteman. Tapi semenjak aku lulus SMP dan bersekolah di tempat mengerikan
ini, dialah satu-satunya orang yang berhasil meluluhkanku untuk mengikrarkan
bahwa dialah yang saat ini menjadi teman baikku . Kalian tau ? dalam satu bulan
semua orang disekolah ini sudah mengenalku. Amara kelas X IPA 3 . Bagaimana
tidak ? dalam satu bulan itu sudah 4 kali aku kerasukan makhuk asing yang dengan
sengaja memanfaatkan keistimewaanku .
Sungguh .. Kalian
lebih beruntung daripada aku, kalian bisa merasa dan berkata baik baik saja
saat sebenarnya ada sosok sosok astral yang merongrongi tubuh kalian, huuh ..
terkadang aku merasa iri . Aku juga ingin seperti kalian, tak peduli pada sosok
kasat mata yang selalu ada dimana pun manusia berada . Tau kah kalian,
terkadang aku merasa muak pada apa yang aku lihat . Wajah wajah pucat pasi
memelototiku dimana mana, tangan tangan dingin menyentuh pundak dan kaki ku
ketika aku berjalan di lorong lorong suram sekolah ini.
Tapi
biarlah, pada akhirnya aku bisa menikmati keistimewaanku itu, toh faktanya
banyak juga manusia manusia normal yang malah sangat berusaha untuk mendapatkan
keistimewaan seperti yang ku punya . Dan yang harus kalian tau, keistimewaanku
ini pula yang mengantarku ke sebuah gerbang kehidupan yang berbeda. Kehidupan
yang tak ku miliki namun dapat kurasakan karena kehadirannya. Dia .. yang ku
sebut, Ammar ~
BERSAMBUNG
***
uncchhh liliiiiss aku sukaaa :))
BalasHapustunggu sambungannya yaa niq ^^
BalasHapus